Resume-17 KBMN- 29 Menulis Puisi.Oleh: Sutarmi
KBMN-2
Resume ke : 17
Hari, tanggal :
Rabu, 2 Agustus 2023
Tema :
Menulis Puisi
Narasumber : Dr.Hj. E. Hasanah, M.Pd.
Moderator : Sim Chung Wei,SP.
Sahabat Bloger
yang baik,
Puji Tuhan, dipenghujung senja dengan sisa tenaga aku
masih terjaga. Lelah tubuh gerah jiwa
tak menyurutkan hasrat untuk menimba ilmu.
Aku ingin mengabadikan pantun 1 2 3 4 4 3 2 1 yang dishare
bersamaan dengan flyer kegiatan malam ini.
ABOUT
YOU
Kamu
Hembuskan rindu
Tuntun langkah beradu
Lewati gerbang resah didekapmu.
Pada senja
berpita beludru
Asa meluruh
sendu
Tercerai
pilu
Kuyu.
Rona
Arupa kisah
Merenda sedu sedan
Menarikan selaras ruam teduh.
Kumasuki
bilik hati rapuh
Berbenah
sekat poranda
Berbagi
resah
Tawa.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan.
Selamat Sejahtera bagi kita semua.
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal'afiat,
diberikan kemudahan dan dilancarkan urusan kita agar bisa menginspirasi dengan
berbagi ilmu yang bermanfaat.. Aamiin.
Marilah kita
buka kegiatan malam ini dengan sejenak berdoa,
agar ilmu yang didapat malam hari ini bermanfaat dan menjadi berkat
untuk kita semua.
Malam-malam
ke pasar baru
bertemu
abang polisi
Malam ini
dapat materi baru
bagaimana
menulis puisi
Adapun agenda kelas malam ini, sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Paparan Materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Profil Narasumber:
Dr. E. Hasanah, dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967 dari pasangan Bapak Adjar Djarkasih dan Umi Siti Aisyah. Menikah dengan Drs. M. Hasan, M.Si. tahun 1988 dengan dikaruniai tiga orang anak yakni, Hanief Syahrizal, S.Pd. (guru Matematika di SMAN 1 Cicurug), Hasbi Aprizal, S.Hum. (merintis usaha), dan Hasri Ahsanti, S.Tr. (bekerja di Rumah Sakit Paru Karawang).
Riwayat Pendidikan: Menempuh pendidikan dimulai dari
SDN Bojong Genteng (lulus tahun 1980), Madrasah Diniyah (lulus tahun 1982),
Madrasah Tsanawiyah Al-Manshuriyah Pamatutan (lulus tahun 1983), SMA Negeri
Cibadak Sukabumi (lulus tahun 1986), melanjutkan ke Jurusan Pendidikan Bahasa
Inggris FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor (lulus tahun 1992). Menempuh
pendidikan Pascasarjana IMNI program studi manajemen Pendidikan (lulus tahun
2010) dan Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan UNINUS (lulus
tahun 2019) dan menyelesaikan Pascasarjana Ilmu Pendidikan (S3) di UNINUS
Bandung (lulus tahun 2022).
Riwayat Pekerjaan: Berkiprah di dunia Pendidikan sebagai
guru di MAN Cibadak (1994-2015), dan beberapa lembaga pendidikan swasta
(1990-2017), Pendiri Yayasan Pendidikan Halima Al-Azar (Kursus, Kober, dan TK
Halima Bojonggenteng, 2002 - sekarang) dan sebagai Pengawas Madrasah Aliyah di
Kankemenag Sukabumi (2015 - sekarang) serta staf Pengajar di STAI Kharisma
Cicurug.
Prestasi yang telah diraih: diantaranya sebagai Pengawas
berprestasi tingkat Jawa Barat tahun 2021 dan sebagai salah satu Peraih
Anugerah Guru dan GTK Kemenag Berprestasi Tingkat Nasional Kategori Pengawas
Madrasah Berprestasi tahun 2021, sebagai pengelola kursus berprestasi ke-3
tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2015 dan prestasi lainnya. Sebagai pengawas
madrasah, penulis juga aktif dalam memberikan motivasi, mengajak serta
mendorong dengan sekuat tenaga guru-guru agar selalu meningkatkan kualitas diri
dan aktif berliterasi. Tahun 2021 – sekarang telah menulis buku solo dan
menulis pantun, puisi, cerita, dan non-fiksi di lebih dari 70 buku antologi.
Buku yang sudah terbit berjudul Buku Panduan Guru Penulis Pemula (buku
solo dengan ISBN 978-623-378-050-6, terbit September 2021) dan berjudul Selaksa
Suara Sukma (Buku solo dengan ISBN 978 623 378 538 9 terbit 2023),
lebih dari 70 buku antologi diantaranya; “Tantangan Pendidikan Abad
ke-21_Antologi Artikel Dunia Pendidikan Indonesia di Era Digital; Menggerakkan
Literasi Mencerdaskan Generasi_Antologi Pegiat Literasi Berbagi dan Beraksi;
Inspirasi dalam Untaian Puisi,” dan lainnya.
Organisasina yang diikuti Sekarang: Anggota Pokjawas Madrasah (Kelompok Kerja Pengawas Madrasah), Anggota APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia), Anggota PERGUNU, Anggota KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat), dan Anggota Muslimat N
Ada lahir banyak puisi pada kegiatan kali ini yang membuatku terpana. namun saya hanya akan menulis dari 3 peserta dan 1 dari Koko Sim moderator .Puisi dari peserta :
1.
GERBONG
SATU
Karya : Gutamining Saida
G : Gerak langkahku semakin mendekat padaMu
E : Engkau Sang penentu takdir kehidupanku
R :
Raih kebahagiaan hakiki impianku
B :
Berkumpul di surga bersama kekasihMu
O :
Oleh kehendakMu ketetapan hidupku
N :
NamaMu terucap bersama desah nafasku
G :
Guna tingakatkan iman ibadah padaMu
S :
Sesuai sariat dan ketentuan dariMu
A :
Allah penerima maaf atas khilafku
T :
Taubat kutujukan hanya padaMu
U :
Usaha dan doa selalu terpanjatkan padaMu
Cepu,
Agustus 23
Ini puisi Akrostik dimana judulnya menjadi huruf awal setiap baris dalam bait puisi.
2. SENYUM YANG SAMA
(Lusy Novarianti)
Senyummu masih sama
Begitu
ucapmu, saat bertemu waktu itu
Pertemuan
pertama setelah terpisah sekian lama
Berjalan
-jalan menelusuri kenangan tentang kita
Kenangan
waktu bercanda tawa di masa remaja kita
Merajut
asa bersama untuk mencapai cita
Tanpa
kita sadari, hadir pula rasa cinta
Cinta
pertama sepasang remaja
Namun
takdir tak pernah memihak kita
Kita
berpisah tanpa kata pisah
Setelah
kutahu hatimu dan kau tahu hatiku
Senyummu
masih sama...
Begitu
ucapmu saat itu, dengan tersenyum di
bibirmu
Panas
terasa menjalar di wajahku,
Aku
bahagia namun merasa tak berhak bahagia.
Karena
ada mereka di antara kita, yang memberikan cintanya, tanpa syarat
Ini juga puisi bebas, bagus👍👍
Hanya jangan lupa Titi mangsa
nya. Tempat dan tanggal dibuat nya. Misalnya: Jakarta, 02 Agustus 2023.
3. Kala
senja
Oleh Fifi Triana
Saat
senja tiba
Lelah
ini makin terasa
Hati
mulai gelisah
Menanti
buah hati yang masih belum tiba
Rindu
datang tiba-tiba
Tanpa
terasa dingin menyapu hati
Hati
yang gelisah jadi gembira
Ketika
si buah hati datang sambil menari
Hati
akan berkata
Kenapa
gelisah menanti yang tak pasti
Ku
coba menata hati
Sambil
menari aku bertepuk dalam duka
Diam
membisu, senja pun menghilang
Matahari
terbenam meninggalkan langit
Kurindu
sinar mu mentari
Seketika
hati juga ikut menghilang
Rindu
membara di sela rintisan hati
4. TENTANG
RINDU
By
LILYANTI IDRIS
Sang
surya telah berpulang,
Kembali
berotasi ke ufuk barat
Menarik
rembulan untuk berjuang
Temani
diriku untuk bersinergi
Di
malam Rabu penuh cinta,
Menulis
puisi untuk sahabat,
Walaupun
hanya untaian aksara,
Kuberharap
rinduku tersampaikan secara utuh
Bilakah
waktu untuk berdua
Akan
kusulam benang rindu
Menjadi
untaian kalimat syahdu
Di
ujung Cakrawala tempat bertemu
5. Rindu semu
Oleh
Patonah
malam
kian larut
Aku
termangu dalam diam
Mengingatmu penuh kerinduan
Malam
semakin dingin
Ku
terdiam
Ku
layangkan untaian nada nada syahdu
Untukmu seorang
Selaksa
penuh cinta
Senada
dalam damai
Aaah
hanya diam
Terpaku
menatap bayangmu
Hanya menatap bayangmu
Tangerang
02 Agustus 2023
6. Rindu
Ingin
waktu kembali
ketika
hari hari terus berganti
Mengingat
sosok yang ada dalam hati
Tapi
akan datang yang kunanti?
Duh,
bulan yang bergantung
Matahari
yang termenung
Bintang
yang tenggelam
Malam
penuh kelam
Aku
berdiri menatapmu
Wajah
yang sayu
Tak
seceria dulu
Ketika
aku pergi, doamu menyertaiku
Iah
Sutianah
Bandung,
2 Agustus 2023
Puisi dari Moderator :
Jp1. Terima
kasih Dari Ismayanti. Pernyataan yg bertentangan yang mana Bun? Hi hi hi jadi
bertanya balik ya. Pengertian menurut KBBI atau menurut HB Jassin? Kesimpulan
nya puisi itu karya sastra berupa gagasan atau pemikiran penulisnya yg dikemas
menggunakan pilihan kata indah memikat pembaca dan pendengarnya.
p2
Terima
kasih paparannya Bunda. Koko Sim, Saya Lusy dari Karawang ingin bertanya,
apakah perbedaan sajak dan puisi?, terima kasih 🙏
J2
Terima
kasih Bunda Lusy dari Karawang. Perbedaan sajak dan puisi:
Sajak
susunan kalimat nya memiliki persamaan bunyi di bagian akhir ataupun di tengah.
Hal ini juga ditemukan dalam puisi yg terikat oleh aturan, seperti pada puisi
telelet.
Komentar
Posting Komentar