RESUM KBMN -29 RESUM PERTEMUAN KE-10

MENULIS itu MUDAH By Prof.Dr.Ngainun Naim


nama               : Christiana Sutarmi, S.Ag

Resum ke        : - 10

Hari, tanggal   : Senin, 19 Juli 2023

Nara Sumber  : Prof.Dr.Ngainun Naim

Moderator      : Yandri Novita Sari, S.Pd

Tema               : Menulis itu Mudah

 

                Moderator dengan segala usaha membakar semangat peserta KBMN -29 dengan untaian kata yang indah mempesena.  Sangat menyemangati dan membangkitkan selera untuk menyimak materi yang telah ditunggu- tunggu.  Untaian kata nan mempesona itu adalah;

Jika Tanganku adalah kuas, maka tulisanku adalah lukisan berjuta warna.

Jika tulisanku adalah musik, maka aksaraku kan menari melentingkan rasa seirama.

Jika menulis adalah udara, kan kuhirup aroma berjuta asa.

Menelisip masuk relung dada.

Ya Menulis itu mudah, semudah bernafas, berkata, bernyanyi maupun menari.

Sesuai materi kita malam ini Menulis itu Mudah. Aaahh masa sih mudah... Benarkah semudah itu. Benar nggak bapak ibuk?? Saya yakin bapak ibu ada yang berkata, waah,, bohong ni moderatornya, teori aja itu, prakteknya nggak semudah itu. Hayooo siapa? Hihihi..

Nah, coba kita telusuri sedikit. Ajak moderator

Selanjutnya moderator menggugah ingatan peserta tentang medsos yang dimiliki peserta pada umumnya dengan berkata; Bapak ibu punya tidak akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter dan sejenisnya.

Nah... Sudah berapa banyak bapak ibuk disini yang update status FB, IG, WA dan Twitter? Saya yakin bapak ibu update 1 foto saja di bumbui dengan caption sebagus mungkin, atau hanya sekedar berbagi kebahagian, perjalanan di medsos.. Sehari saja bisa beberapa kali postingan yah bapak ibuk, karena ingin mengabadikan setiap kegiatan, meskipun hanya segelas teh es aja 🤭

     Nah sampai disini apa yang terfikir oleh bapak ibuk? Pasti bapak ibuk berasumsi begini, wah bener juga ya kata moderatornya, ternyata tanpa saya sadari saya sudah menulis. Dan tidak susah sama sekali. Sambil berdiri, jalan2 santai, duduk saya bisa menu…

Tunggu dulu, saya bisa denger bapak ibuk mengatakan begini: itukan caption nya sedikit buk moderator, paling banyak 1 paragraf, kalau di ketik laptop atau di buku kan butuh sekian ratus paragraf buk moderator. Tambah lagi saya tidak terlalu berbakat, susah nyari inspirasi dan bla bla nyaa..

     Saya yakin bapak ibuk disini umumnya berprofesi sebagai guru. Pasti bapak ibuk punya murid yang dengan berbagai prilaku, mulai dari murid yang kutu buku, berprestasi.. Suka jailin temen2nya, bikin rusuh di kelas, tidur dan berbagai tingkah lucu.

 Moderator memperkenalkan diri dengan berkata ;

Perkenalkan bapak ibuk, nama saya Yandri Novita Sari, saya berasal dari Ranah Minangkabau, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kalau bapak ibuk kesini akan disuguhi pemandangan sepanjang perjalanan panorama pantai dan Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari Ujung  utara hingga ujung selatan pulau Sumatera.

Saya juga sama seperti bapak ibu, sama2 peserta belajar menulis di KBMN sebelumnya.

Narasumber  materi Menulis itu Mudah malam ini langsung dari Guru Besar sekaligus Profesor, beliau adalah bapak Prof. Dr. Ngainun Naim. Berasal dari Desa Parakan, Kabupaten Trenggalek.

 Daftar riwayat hidup nara sumber adalah sebagai berikut

Daftar Riwayat Hidup

1. Nama lengkap dengan gelar:         Prof. Dr. Ngainun Naim

2. NIP                                                :           197507192003121002

3. Pangkat/Golongan                 :           Pembina Utama Muda (IV/c)

4. Jabatan                                       :           Guru Besar

5. CV

 

NIP/NIDN

197507192003121002/2019077502

Program Studi

Akidah dan Filsafat Islam

Fakultas

Ushuluddin, Adab, dan Dakwah

Nomor sertifikat pendidik

Nomor sertifikat: : 102105007137

ID Orchid

https://orcid.org/0000-0001-7163-1764

ID Google Scholar

SbPI0fkAAAAJ

ID Sinta

6085664

ID Scopus

57216658596

Twiter

@naimmas22

Website

https://www.spirit-literasi.id/

Alamat Rumah

Desa Parakan RT 11 RW 04 Kec/Kab Trenggalek

 

Publikasi

Karya yang sudah dipublikasikan sangat banya yaitu

Jurnal Akademik dan Simposium berjumlah 36 judul

Lebih dari 21 judul buku

Chapter Buku sebanyak 32 buah

 

                Inilah yang ditunggu-tungguyaitu tips menulis itu mudah

Tip menulis itu mudah adalah ;

 1.  Tulislah apa yang diketahui.

Jangan menulis yang tidak Anda ketahui.

Anda bisa menulis pengalaman hidup sehari-hari

 Sebagai contoh tulisan dari pengalaman hidup sehari-hari;

               Link blog :https://ngainun-naim.blogspot.com/2023/04/silaturrahim-dan-kepekaan.html.         

https://www.kompasiana.com/ngainunnaim.berbagi/63f732344addee2dd85ba487/senja-sawah-dan-jejak-kenangan.

Jika kita adalah seorang guru, tulis saja pengalaman keseharian yang sesungguhnya sangat kaya.

 2. Yakinkan dalam diri Anda bahwa menulis itu memang mudah.

Jangan berpikir kalau menulis sulit.

Harap bedakan antara PIKIRAN dengan PRAKTIK Anda dalam menulis.

PIKIRAN itu kunci penting yang menentukan tindakan.

Jika kita sekalian berpikir bahwa menulis itu sulit, kita akan mudah patah arang.

 Menghadapi kesulitan akan berhenti.

Tapi jika menganggapnya mudah, nanti akan mudah betul.

 Hambatan akan bermetamorfosis menjadi tantangan.

3. Menulislah sedikit demi sedikit.

Menulis itu tidak harus banyak. Kuncinya KONSISTEN.

Selalu tanamkan dalam diri untuk menulis setiap ada kesempatan.

Tentang bagaimana teknik ngemil, silahkan baca tulisan dnara sumber kita  secara lebih panjang di: https://www.spirit-literasi.id/2023/06/hernowo-spirit-literasi-dan-teknik.html.

 Jika kita  tidak terbiasa menulis di komputer atau hape tapi terbiasa menulis tangan, jangan                       malu.

Komputer atau hape itu hanya alat.

Ia tidak menentukan produktif menulis atau tidak.

Nara sumber kita  sampai hari ini masih juga menulis tangan.

 https://www.spirit-literasi.id/2023/06/menulis-tangan-dan-budaya-menulis.html.

 4.  Tulis apa yang Anda pikir.

Jangan pikir apa yang akan ditulis.

 Pokoknya menulis saja.

Menulis itu dunia aksi.

Bukan hanya teori.

Teknik ngemil. One Day One Paragraph (ODOP) yah prof...

[ODOP itu cocoknya untuk artikel jurnal yang cukup rumit.

https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/63a0813c08a8b5581267ce32/tugas-akhir-dikerjakan-jangan-hanya-dipikir.

5. Jangan menulis sambil dibaca atau diedit.

Jadi kalau nulis itu fokus mengeluaarkan apa yang ada dalam pikiran.

Terus saja tulis.

Berarti tidak diedit?

Tentu dan harus tapi waktunya jangan bersamaan dengan menulis.

Jika nulisnya malam, editnya besok.

Mengapa? Menulis dan mengedit bersamaan itu membuat tulisan akan sulit selesai.

Jadi nulis itu ya nulis saja.

Ini yang akan membuat menulis menjadi mudah.

Sebagai penutup, saya teringat dengan slogan yang dulu sangat terkenal. Slogan itu 3M. Pencetusnya AA Gym.  3 M

M: Mulai dari diri sendiri

M: mulai dari hal kecil.

M: mulai sekarang juga.

Menulis itu mudah ketika DIPRAKTIKKAN, bukan hanya DIDISKUSIKAN.

      Luar biasa. Puji Tuhan saya mengikuti.  Saya akan praktekkan semoga berhasil . Tuhan memberkati.

Muaro Jambi, 17 Juli 2023

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KBMN PGRI-29. RESUME ke 19. TEHNIK PROMOSI BUKU Oleh Christiana Sutarmi, S.Ag

Resum ke -16 KMBN-29 Menulis Buku Cerita Digital oleh Ch. Sutarmi,S.Ag