A

Resume ke 12, Gelombang 29

Resume ke - 12

Gelombang 29

Hari, tanggal : Jumat, 21 Juli 2023

Tema : Proofroading Sebelum menerbitkan tulisan

Nara Sumber : Susanto, S.Pd

Moderator : Sim Chung Wei, SP

Puji Syukur Kepada Tuhan bisa mengikuti kegiatan pelatihan di KBMN ke 12 gelombang -29 dengan sehat.

Dimoderatori oleh Ko Sim dengan nama lenngkap Sim Chung Wei,SP kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari para peserta

Setelah uluk salam dan menghangatkan suasana, Ko Sim memperkenalkan nara sumber. 

Adapun prosil nara sumber kita malam ini SUSANTO, S.Pd nama panggilan PakDSus. Lahir di Desa Gombong, Kebumen tahun 1971. 

Susanto adalah guru SDN Mardiharjo, Kec. Purwodadi, Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan. Belajar menulis di Grup WA Belajar Menulis Gelombang 15 (2020).

Setelah memiliki banyak prestasi dan pengalaman beliau melaksanakan tugas sebagai editor.  Beliau biasa dipanggil Pakde Sus. Dapat disapa dengan acun Emailnya: sus.54nto@gmail.com dan susanto963@guru.sd.belajar.id HP/WA: 081373353014.Facebook URL: https://www.facebook.com/Susantomusirawas/

Seperti sebelumnya kelas malam ini, akan dibagi menjadi 4 sesi

1. Pembukaan dan perkenalan

2. Pemaparan materi

3. Sesi Tanya Jawab

4. Penutup

                Tanya jawab dilayangkan pada moderator kita  yaitu Koko Sim Chung Wei, SP 082152687373

 

Pokok Materi :

 Materi  yang sebenarnya setiap orang bisa

 

 

 

 

Pertanyaan seputar proofreading

 

Apa itu proofreading? Proofreading adalah  :

·         Membaca ulang kembali

·         Memeriksa sebuah tilisan

·         Agar diketahui ada atau tidaknya kesalahan

Kesalahan apa saja yang dikoreksi?

·         Saltik (kesalahan pengetikan) atau ejaan

·         Penggunaan tanda baca

·         Konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah

·         Logika dari sebuah tulisan

Ada 4 hal yang perlu dikoreksi :

 

1.       Typo insidental; kesalahan mengetik, cukup diperbaiki

2.       Typo individual; kecenderungan pribadi misalnya menulis kata “buku” pada awal kalimat selalu “Buku”,

3.       Typo automatical koreksi otomatis dari aplikasi:

bisa menjadi bias, sosial menjadi social, asma menjadi atsma

4.       Typo konseptual; bukan salah ketik melainkan salah konsep.

Karier  =karir, tanda titik sesudah tanda seru atautanya

 

 

Setelah melihat saltik, dilanjut melihat ejaan

 

 

 

 

 

Saya cuplik tulisan pendek Dr. Daswatia ketika kami Kopdar

ada saltik pada ejaan

 

 Ada beberapa kesalahan pengetikan yang berkaitan dengan ejaan yang perlu diperbaiki, bukan?

Contoh proofreading pada tataran struktur dan konsistensi kalimat

Pemborosan, kecuali ada penjelasan sebelumnya bahwa ada banyak Cafe Starbuck di latar tempatnya.

 Penulis produktif, proofreder andal, dan Sarjana ilmu Eksakta dengan kemampuan literasi luar biasa.

Sebelummeng akhiri, Pak Nara sumber  mengingatkan satu hal (masih berkaitan dengan proofreading)

·         Kalimatmu jangan panjang-panjnag!

: Pada kondisi tertentu, sesuatu yang panjang sangat disukai. Tali yang panjang untuk mengikat sesuatu yang besar adalah contohnya. Bagaimana halnya dengan kalimat? Apakah kalimat yang baik adalah kalimat yang panjang yang berisi banyak pesan dan disampaikan sekaligus?

terkadang malah menyulitkan bagi pembaca untuk membaca dalam sat tarikan nafas

 

Tempat favorit saya untuk dikunjungi selama akhir pekan adalah rumah kakek nenek saya di dekat danau, di mana kami suka memancing dan berenang, dan kami sering naik perahu ke danau.

 

Menurut Anda ada berapa kalimat di atas. Satu! Ya, satu. Kalimat itu diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Apakah Anda merasa kalimat ini mudah dibaca?

 

Secara normal, kalimat itu terlalu panjang. Kita dapat memecahnya menjadi dua atau tiga kalimat agar membuatnya lebih jelas. Coba simak kalimat berikut.

 

Tempat favorit saya untuk dikunjungi selama akhir pekan adalah rumah kakek nenek saya. Itu dekat danau, tempat  kami suka memancing dan berenang. Kami juga sering naik perahu ke danau.

https://blogsusanto.com/kalimatmu-kepanjangan/